Saat ini telah berkembang teknologi dengan struktur taman atap untuk hunian, gedung, bahkan bangunan yang tidak memerlukan material konvensioanal yaitu batu kali. Salah satu material yang sering dipakai untuk media tanam untuk taman atap atau dengan sebutan lain yakni roof garden adalah adalah batu kali yang sering menjadi teknologi konvensional yang sering kita jumpai selama ini. Namun terdapat kelemahan pada penggunaan batu kali ini, yaitu pada beban plat beton akan terasa lebih berat. Karena batu kali sudah tidak digunakan lagi maka sebagai penggantinya digunakanlah Drainage Cell.
Drainage cell sendiri adalah material yang berbahan plastik (polimer) jenis polipropilin daur ulang (recyled polypropylene) yang berbentuk panel serta sistemnya yang terstruktur yang ringan dan mudah diaplikasikan. Meskipun material ini memiliki tonase yang cukup ringan, namun drainage cell mempunyai kekuatan tekan hancur yang sangat tinggi.
Kelebihan saat kamu memasang drainage cell yaitu bentuknya yang lembaran yang menjadikan pemasangannya yang cukup mudah, karena hanya digelar saja diatas plat beton, layaknya kamu saat menggelar karpet. Saat kamu melakukan penyambungan, cukup dilakukan pengaitan dan mengunci pengait yang telah disediakan, dan untuk pemotongan kelebihannya cukup melakukan dicutter atau dipotong. Drainage cell yang telah dipasang, maka kamu cukup menggelar geotekstil sebelum diurug dengan media tanam. Saat penyambungan geotekstil disarankan menggunakan teknik overlapping, dan dibagian ujung dari geotekstil dinaikkan keatas 5-10 cm guna mencegah media tanam yang masuk melalui celah pada bagian ujung drainage cell.
FUNGSI DRAINAGE CELL
KEUNGGULAN DRAINAGE CELL
mampu menahan beban lintasan dari kendaraan. Drainage cell memiliki tingkat laju pengaliran yang tinggi, drainage cell dapat bertahan sangat lama, mudah dipindah-pindahkan dengan tenaga manusia karena ukuran dan beratnya yang pas, mudah dipasang bahkan oleh tenaga manusia yang belum memiliki pengalaman sekali pun. Drainage cell memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia dan bakteri.
Struktur taman atap (roof garden) yang perlu diperhatikan yaitu tentang bagaimana struktur buildingnya. Bagian struktur building untuk taman atap adalah :
- Saat pemasangan dak atau lantai beton.
- Pasang lapisan kedap air (water proofing) maksudnya adalah agar untuk melapisi alas agar tidak terjadi rembes tanah, dan biarkan selama sehari sampai benar-benar kering.
- Aci, yaitu penambahan lapisan semen, membutuhkan pengeringan selama sehari.
- Beri lapisan penahan air (drainage cell) dan lapisan penahan tanah non woven (geotextile). Setelah semua proses ditelah dikerjakan, yang terakhir kemudian diberi tanah dan siap ditanami tumbuhan.