Geotextile Woven 250 Gram

Geotextile Woven adalah salah satu jenis Geotextile teranyam yang berbahan dasar Polypropilene atau disingkat (PP). Geotextile woven untuk mempermudah dalam penerapannya maka dibuat menyerupai karung beras tetapi bukan yang terbuat dari bahan goni namun dari bahan sintetik berwarna hitam. Sesungguhnya Geotekstil sendiri pada mulanya di buat dari bermacam bahan seperti serat asli adalah kertas, filter, papan kayu, bambu. Ada dua tipe tenunan dasar yakni, tenunan simpel merupakan tenunan yang paling simpel dari pembuatan kain tenun, masing-masing terdiri dari benang lungsin dan benang pakan, naik turun dengan bergantian sambal saling menyilang. Tenunan ini mempunyai daya dan banyak dipergunakan di berbagai macam kehidupan. Selanjutnya tenunan kepar, merupakan tenunan dimana benang pakan saling menyilang di bawah dan di atas benang lungsin. Geotextile woven adalah lembaran textile yang dihasilkan dengan metode menganyam dua set atau lebih unsur, seperti benang, fiber, pita atau filamen. dimana faktor ini saling bertautan, umumnya pada sudut yang sesuai.

Keunggulan utama dari geotextile woven adalah pada ketahanan tariknya, sehingga geotextile woven bisa dikategorikan menjadi dua klasifikasi adalah high strength woven geotextile dan low strength woven geotextile. Geotekstil woven banyak diterapkan untuk perkuatan dasar timbunan, perkuatan lereng, jalan kereta api, jalan toll dan lain sebagainya. Geotextile Woven mempunyai umur gunakan yang panjang sehingga tergolong lebih ekonomis. Geotextile woven mempunyai fungsi sebagai bahan stabilisasi tanah dasar terlebih pada tanah dasar lunak agar tanah tersebut bisa terlapisi dan tak gampang turun permukaannya karena dilapisi geotextile woven, karena Geotextile tipe ini mempunyai tensile strength (kuat tarik) yang lebih tinggi sekitar 2 kali lipat untuk gramasi atau berat per m2 yang sama. Geotextile sendiri diketahui bukan melalui tebal tipisnya tapi dengan istilah Gramasi. Gramasi ditentukan dari berat produk dengan satuan gram/m2. Bentuk ini memberikan profit ekonomis yang lebih besar untuk menerima tingkat keamanan struktur yang diinginkan.

Sistem kerja Geotextile Woven adalah dengan metode membrane effect, yang cuma mengandalkan tensil strength, sehingga tak mereduksi terjadinya penurunan setempat (differensial settlement) imbas dari tanah dasar yang lunak atau jelek.